Satu hal yang patut disyukuri oleh setiap umat muslim adalah bahwa
mereka memiliki seorang imam yang sangat mulia dan senantiasa mencintai
mereka tanpa ada batasnya. Rasulullah saw adalah pemimpin umat yang
senantiasa memperjuangkan kepentingan umat.
Kasih sayang Rasulullah saw kepada umat Islam tiada taranya. Banyak
fenomena yang dapat dijadikan bukti betapa Rasullah saw teramat
menyayangi umatnya. Tentunya kita semua masih ingat bagaimana keadaan
bangsa Arab sebelum kedatangan Rasulullah saw yang membawa dan
menyebarkan ajaran Islam. Mereka adalah umat yang bejat akhlaknya, rusak
moralnya. Bangsa Arab pada masa jahiliyah terbiasa mengubur bayi-bayi
perempuan mereka hidup-hidup tanpa belas kasihan karena dianggap sebagai
aib. Perjudian, mabuk-mabukan, buka-bukaan aurat, dan segala bentuk
kemaksiatan menjadi santapan sehari-hari bangsa Arab pada masa
jahiliyah.
Lalu ketika Rasulullah Muhammad saw datang dengan membawa ajaran
Islam, bangsa Arab pun berangsur-angsur berubah menjadi bangsa yang
berakhlak mulia. Wanita yang dulu senantiasa dianggap rendah, kini
menjadi mahkluk yang dimuliakan.
Perjuangan Rasulullah saw dalam menyebarkan Islam di tanah Arab dan
memperbaiki akhlak bangsa Arab pun bukanlah satu perjuangan yang mudah
dan singkat, tetapi merupakan satu perjuangan panjang yang sangat berat.
Hinaan, cacian, makian, terror dan percobaan pembunuan, semua telah
dialami oleh Rasulullah saw ketika berdakwah untuk menyebarkan ajaran
Islam di tanah Arab tersebut. Dalam perjalanan dakwahnya, Rasulullah saw
pernah diludahi, pernah pula gigi beliau patah karena kezaliman
orang-orang kafir pada saat itu. Rasulullah saw pun pernah dan sering
terlibat peperangan, bahkan peperangan besar yang tidak seimbang, namun
Rasulullah saw pantang menyerah dan senantiasa menjadi pemenang hingga
terciptalah bangsa Arab yang jauh lebih beradab.
Andaipun pada saat itu Rasulullah saw menyerah untuk menyampaikan
ajaran Islam karena berbagai perbuatan zalim yang dilakukan kepada
beliau, mungkin saat ini kejahiliyahan dan kemaksiatan masih menjadi
santapan utama umat manusia, dan siap menghantarkan mereka ke jurang
neraka. Namun Rasulullah saw tidak demikian, kasih sayang beliau kepada
umat telah membuat beliau bertahan untuk terus berusaha menyampaikan
kalam-kalam Allah swt kepada umat manusia.
Pernah suatu ketika Rasulullah saw mendatangi kota Thoif untuk
mengabarkan bahwa tiada Tuhan selain Allah swt. Namun apa yang terjadi?
Penduduk Thoif langsung saja melemparinya dengan batu sebelum Rasulullah
saw selesai menyampaikan risalahnya. Akibat perbuatan penduduk Thoif
tersebut, Rasulullah saw pun berlari dengan luka-luka yang cukup parah,
bahkan Rasulullah saw sampai harus kehilangan giginya karena patah.
Mengetahui hal tersebut, Malaikat Jibril pun segera turun dan
menawarkan bantuan kepada Rasulullah saw. Malaikat Jibril berkata, “Wahai
kekasih Allah, apa yang kau ingin aku lakukan terhadap mereka. Jika kau
mau aku akan membalikkan tanah yang menopang mereka sehingga mereka
hilang tertelan bumi?”
Seandainya Rasulullah saw menerima tawaran Malaikat Jibril untuk
membalikkan tanah yang menopang wilayah penduduk Thaoif, maka bereslah
sudah kejahatan penduduk Thoif tersebut. Namun sekali lagi, kelembutan
hati dan besarnya rasa kasih sayang di dalam hati Rasulullah saw kepada
umatnya tidak mengizinkan hal tersebut. Rasulullah saw tetap bersabar
dan menerima perlakuan penduduk Thoif tanpa rasa benci, kemudian beliau
berkata kepada Malaikat Jibril:
“Jangan wahai Jibril. Mereka melakukan itu karena mereka belum
tahu. Mungkin hari ini mereka menolak ajaranku, tapi aku berharap anak
cucu mereka di kemudian hari akan menjadi pengemban risalahku.”
Subhanallah, betapa besar kasih sayang Rasulullah saw kepada
umatnya, sampai-sampai ia pun tidak mau menyakiti orang-orang yang
telah menyakitinya, justru ia tetap mengharapkan mereka agar suatu saat
dapat berubah (beriman kepada Allah swt).
Sebagai bentuk kasih sayang beliau kepada umat, Rasulullah saw pun
senantiasa berwasiat kepada para sahabat dan umatnya untuk senantiasa
berbuat baik. Beliau memberikan contoh dan menjadi contoh. Bahkan dalam
peperangan pun Rasulullah saw juga melarang umatnya untuk bertindak
berlebihan; membunuh anak-anak, wanita, orang-orang tua (lansia), dan
orang-orang yang lemah atau tidak berdaya.
Rasulullah saw adalah seorang pemimpin umat yang senantiasa dapat merasakan penderitaan yang dirasakan oleh umatnya.
“Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
(keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At-taubah (9) : 128)
Sebagai bentuk kasih sayang kepada keluarga dan umatnya, Rasulullah
saw pun memberikan contoh dalam kehidupan berkeluarga. Meskipun seorang
Rasulullah yang dimuliakan dan panglima perang yang disegani oleh kawan
dan lawan, namun Rasulullah saw biasa mengerjakan pekerjaan rumah.
Beliau terbiasa membantu istri-istri beliau untuk mencuci, menambal,
pakaian atau menambal perabot rumah tangga. Beliau melakuan itu tanpa
rasa malu sebagai apresiasi kasih sayang beliau kepada istri-istri
beliau, dan sebagai contoh bagi umatnya untuk senantiasa saling membantu
dan menyayangi. Besarnya kasih sayang Rasulullah saw kepada keluarganya
juga terwujud dalam sabda beliau yang memerintahkan kepada umatnya
untuk senantiasa bersikap baik kepada keluarganya.
”Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik kepada keluarganya dan aku adalah yang terbaik kepada keluargaku diantaramu” (H.R. Tirmidzi)
Kasih sayang Rasulullah saw kepada umatnya tidak dapt diukur dengan
harta ataupun tahta. Kasih sayang Rasulullah saw sepanjang zaman, hingga
pada datik-detik akhir dari kehidupannya pun Rasulullah saw senantiasa
memikirkan dan menyebut-nyebut umatnya … Ummati … ummati … Ummati …
twitt
Kasih Sayang Rasulullah saw
Selasa, 02 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Categories
- accurate selection tools (1)
- additional utilities (1)
- Adobe (2)
- animations (1)
- antivirus (11)
- Artikel (57)
- audio (1)
- Browser Cleaner (1)
- Browsing (5)
- brushes (1)
- Cleaner (1)
- Convert (1)
- corel (1)
- Corel Photo-Paint (1)
- design (1)
- Disk Cleaner (1)
- Diskinfo (1)
- download (2)
- drawing (1)
- effects (1)
- Flash Player (1)
- font management. (1)
- histogram palettes (1)
- layer control (1)
- Live Optimization (1)
- malware (5)
- media player (1)
- micrisoft office (2)
- nero (3)
- Network (4)
- Networking (10)
- operating system (4)
- PC Suite (1)
- Pengantar teknologi informasi (5)
- Photo-paint (1)
- Recovery (2)
- screen capturing (1)
- security (1)
- several (1)
- spyware (5)
- teknologi (1)
- Translit (1)
- trojan (2)
- tuneup (1)
- virtualization (1)
- Webcam (2)
- website design (1)
- word (1)
0 komentar:
Posting Komentar